Jumat, 17 Desember 2010

lupakan

ini malam
berhenti angin
bersama senyum
itu teman

hanya ada hati ini
gelombang rasa satu kata
bius jiwa hingga mati
tampa rasa tampa makna

karena esok pagi
tampa angin tampa mimpi
tapi malam ini
tinggalkan aku sendiri

bawa luka berjalan atas kerikil
ku nikmati malam ini kerikil demi kerikil
hingga fajar mengiris langitku
menyayat malamku
lupakan wajah manismu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger