Rabu, 02 Februari 2011

bunuh diri

Bunuh diri merupakan sebuah tindakan mencabut nyawa sendiri dengan sengaja. Tindakan ini dianggap telah mendahului ketentuan Tuhan. Tindakan ini tidak memandang umur ataupun jenis kelamin. Tindakan ini dilakukan oleh siapa saja baik orang dewasa maupun anak-anak dan perempuan maupun laki-laki.
Dari data resmi di Kepolisian Daerah Metro Jaya menyatakan, selama 2003 tercatat 62 kasus bunuh diri. Jumlah ini merupakan kelipatan tiga kali lebih banyak daripada angka tahun 2002. sedangkan di Kalimantan Selatan, pada bulan Desember 2004 sampai akhir Februari 2005 tercatat 12 kasus bunuh diri, tiga di antaranya berhasil diselamatkan. Terakhir gadis ABG usia 19 tahun mencoba mengakhiri hidup dengan menyilet pergelangan tangan, namun keburu diketahui keluarga.
Sarana yang digunakan oleh pelaku bunuh diri ini di Indonesia cukup sederhana. Mereka melilit tali dilehernya, meminum racun, terjun bebas dari hotel atau gedung tinggi, menabrakkan diri ke kereta atau busway, potong nadi maupun bakar diri. . Di luar negeri, lebih separo kasus bunuh diri menggunakan senjata api jenis pistol, racun, menghirup gas coke yang mengandung karbon monoksida. Kepala dimasukkan ke dalam tunggu perapian yang berisi gas coke. Karena itu, pemerintah Inggris mengganti persediaan isi gas coke dengan gas alam yang muatan karbonnya lebih rendah.
Menurut kriminolog/antropolog dari FISIP UI TB Ronny Nitibaskara, penyebab cara mengakhiri hidup itu dapat diklasifikasi menjadi empat dasar yang dikombinasikan menjadi NASH (Natural Accident Suicide and Homicide). Homicide atau pembunuhan, termasuk dalam disiplin Ilmu Kniminologi. Sedangkan suicide (bunuh diri), adalah ilmu yang mempelajari latar belakang, jenis, teknik bunuh diri dan upaya pencegahannya secara ilmiah dan manusiawi.

   Penyebab Bunuh Diri
Beberapa penyabab bunuh diri menuru para ahli yaitu:
1.Dr. Ghanshyam Pandey beserta timnya dari University of Illinois, Chicago
Menemukan bahwa aktivitas enzim di dalam pikiran manusia bisa mempengaruhi mood yang memicu keinginan mengakhiri nyawa sendiri. tingkat aktivitas protein kinase C (PKC) pada otak pelaku bunuh diri lebih rendah dibandingmereka yang meninggal bukan karena bunuh diri. PKC merupakan komponen yang berperan dalam komunikasi sel, terhubung erat dengan gangguan mood seperti depresi di masa lalu.
kondisi abnormal PKC bisa menjelaskan mengapa sebagian remaja memiliki keinginan bunuh diri.

2. Psikolog Sartono Mukadis
Kesulitan hidup beserta tekanannya hanya memicu stres dan depresi pada orang tersebut. Stres dan depresi pada setiap orang akan selalu ada dan hal yang biasa selama dalam taraf yang wajar dan sehat, yang menjadi masalah adalah berkepanjangannya stres dan depresi itu. Orang yang stres berat itu otomatis akan menjadi introvert atau tertutup serta tak memedulikan keadaan dirinya serta lingkungan dan orang sekitar. Kalau ini dibiarkan, memang fatal dan bisa mengarah ke bunuh diri.

3 Hj Rooswita SPsi Msi ( psikolog dari Benefit Strategic HRD)
Mengatakan bahwa depresi merupakan penyebab utama seseorang melakukan bunuh diri. Depresi timbul, karena pelaku tidak kuat menanggung beban permasalahan yang menimpa. Karena terus menerus mendapat tekanan, permasalah kian menumpuk dan pada puncaknya memicu keinginan bunuh diri.

4Dosen IAIN Antasari Drs H Dahli Khairi
Menurutnya, bunuh diri sebagai gejala tipisnya iman atau kurangnya memahami ilmu agama sehingga ia mengambil jalan pintas dengan mengakhiri hidupnya. Mereka yang melakukan tindakan ini tidak mempercayai akan pertolongan Allah SWT. Ia menganggap masalah yang ia hadapi tidak sanggup lagi ia selesaikan. Padahal Allah SWT pasti akan memberikan jalan keluar yang terbaik baginya, karena Allah SWT tidak akan pernah memberikan cobaan diluar batas kemampuan umatnya.

Dari sekian banyak penyebab bunuh diri, stres merupakan penyebab yang sering diutarakan. Secara umum, stres muncul karena kegagalan beradaptasi dengan lingkungannya. Ini dapat terjadi dilingkungan pekerjaan, keluarga, sosial, pergaulan dalam masyarakat dan sebagainya. Banyak hal yang melatar nelakangi orang terkena stres seperti:
1.Soal asrama
Kehilangan hubungan atau terputusnya hubungan dengan orang yang disayangi merupakan hal yang tersulit bagi setiap orang. Apabila hal ini tidak bias ia atasi maka ia akan larut dalam kesedihannya dan menimbulkan tekanan yang besar baginya.
2.Cekcok rumah tangga
3.Ekonomi dan malu lantaran terlilit hutang
Contohnya saja kisah-kisah yang ditayangkan ditelevisi, dimana seorang anak SMP mengakhiri hidupnya dengan seutas tali karena malu tidak bisa melunasi iuran kesenian.
4.Terisolasi dari lingkungannya
5.Merasa bersalah
Contohnya ketika seseorang melakukan tindalkan criminal, misalkan saja membunuh orang terdekat dengannya maka ia akan dihantui rasa bersalah yang sulit dilupakannya.
6.Selfidea yang terlalu tinggi
Didunia ini banyak orang-orang yang memiliki kecerdasan yang tinggi, dimana ide-idenya selalu mengalir tanpa bisa ia kendalikan. Namun tidak semua ise-ise itu dapat diterima oleh orang lain sehingga ia tidak bisa menyalurkan pemikirannya.
7Tugas akademik yang banyak menyita waktu
8Persaingan ketat antar mahasiswa
9Kecemasan akan kegagalan
10Pelecehan atau pemerkosaan
11Kehilangan kasih sayang dari orang tua
Setiap orang tua berusaha memenuhi kebutuhan keluarganya. Namun terkadang orang tua lupa akan kebutuhan batin sang anak. Mereka mengabaikan anaknya dan menganggap jika telang memberikan uang maka sang anak akan bahagia, padahal tidak hanya uang yang dibutuhkan oleh anak tapi juga perhatian dari orang tuanya


by skay army family

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger